Facebook adalah situs jejaring sosial yang sekarang lagi ngetrend,
bahkan pamornya telah menyaingi Yahoo.... bahkan di indonesia sendiri menduduki urutan ke- 7 pengguna Facebook (info: http://www.kamusilmiah.com/it/indonesia-peringkat-7-pengguna-facebook-di-dunia/) secara keseluruhan, Facebook menduduki Peringkat 2 dalam urutan situs yang paling banyak dikunjungi umat sejagat ini.( Info : http://www.alexa.com/topsites)
Oleh karena itu wajarlah jika Pemilik situs ini termasuk Milyarder termuda sejagat..Mark Zuckerberg. Tak tanggung-tanggung, Penghasilan dari Facebook nya sudah mencapai $700 million, dan terus bertambah ( Lihat di : http://www.forumkami.com/forum/cafe/2149-5-pemilik-situs-sukses-di-bawah-30-tahun.html).
Facebook juga semakin melebarkan sayapnya dengan merangkul beberapa situs Komersial dan game Online yang tentu saja bisa berpengaruh sangat signifikan terhadap Penghasilan, tren/pamor situs ini.
Namun timbul beberapa Kontroversi tentang manfaat Facebook ini...
terutama di Indonesia, mengingat telah banyak tindak kebodohan dan kriminal yang awalnya bermula dari Facebook.
Sebut saja, Penculikan terhadap beberapa Facebooker wanita...Penipuan, bahkan belakangan yg santer kita dengar adalah Kasus Ariel/Luna/Cut Tari...
Namun menurut saya pribadi FACEBOOK bukanlah situs kriminal atau Pornografi atau lain sebagainya..
Di ibaratkan Sebuah Pisau dapur yang tajam.... jika ditilik dari sisi pengguna maka fungsi Pisau itu sendiri bisa beragam, Contoh : Jika Pisau tajam ini digunakan oleh Ibu rumah tangga untuk memotong sayur dan daging, maka sang Ibu pasti merasa manfaat pisau itu sangat baik, karena mempermudah dia dalam melakukan pekerjaan Rumah Tangga.
Tapi apa bila Pisau Tajam ini digunakan oleh Perampok yang telah kehabisan senjata untuk merampok, maka tentu manfaatnya juga akan berbeda. demikianlah Analoginya, terhadap Facebook. Apakah Pantas Kita menyalahkan Pembuat Facebook seperti halnya kita menyalahkan seorang pembuat pisau dapur untuk mata pencahariannya?, terserah anda untuk menilainya. Thanks for Your Attention
Tidak ada komentar:
Posting Komentar